CALL FOR PROPOSAL PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT GRANT INTERNAL UAI TAHUN 2025
Call For Proposal Pemberdayaan Masyarakat: 22 Januari -03 Februari 2025, Perpanjangan sampai dengan tanggal 9 Februari 2025
URAIAN SKEMA PENGABDIAN MASYARAKAT:
1. Skema Prime Public Service Grant (PPSG)
Skema Prime Public Service Grant (PPSG) ini diberikan kepada pengusul proposal pengabdian masyarakat yang kegiatannya diarahkan pada pencapaian Renstra Pengabdian Masyarakat UAI yang dilaksanakan pada wilayah Jakarta, Bogor, dan Sukabumi. Adapun tema yang diusung adalah ”Mewujudkan Ketahanan Keluarga melalui Program Kewirausahaan, dan Inovasi Teknologi, Pendidikan dan Sosial Budaya Berbasis Nilai-Nilai Islam.” Berdasarkan tema tersebut, terdapat dua kegiatan unggulan yang menjadi kegiatan Pengabdian Masyarakat Unggulan ini, yaitu:
2. Skema Competitive Public Service Grant (CPSG)
Skema Competitive Public Service Grant (CPSG) adalah hibah yang diberikan LPPM kepada dosen tetap UAI untuk melakukan kegiatan abdimas dari hasil penelitian yang dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat pengguna, atau merupakan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memberdayakan masyarakat, atau merupakan teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk pendampingan, pendidikan, pelatihan, penyuluhan, atau sosialisasi, dan sebagainya. Hibah ini bersifat kompetisi, sehingga memacu dosen pengusul untuk dapat membuat proposal yang layak untuk mendapatkan pendanaan.
3. Skema Desa/ Wilayah Binaan Public Service Grant (DWBPSG)
Desa/ Wilayah Binaan Public Service Grant merupakan skema pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan selama 8 bulan, bersifat multi years, dan diarahkan pada pencapaian Renstra. Skema desa binaan Public Service Grant dilaksanakan di Desa Cikidang, Desa Jampang, Desa Pagelaran, & Desa Sukanagalih dengan pendanaan 25 Juta/Judul/Tahun. Adapun skema wilayah binaan Public Service Grant dilaksanakan di Kampung Cahaya dan Kampung Taman Kota dengan pendanaan 9 Juta/Judul/Tahun. Adapun tema yang diusung adalah ”Mewujudkan Ketahanan Keluarga melalui Program Kewirausahaan, dan Inovasi Teknologi, Pendidikan dan Sosial Budaya Berbasis Nilai-Nilai Islam.” Berdasarkan tema tersebut, terdapat dua kegiatan unggulan yang menjadi kegiatan Pengabdian Masyarakat Unggulan ini, yaitu:
Tabel Ringkasan Skema Public Service Grant
Skema |
Tujuan Kegiatan |
Syarat Tim Pengusul |
--------------------------- | ------------------------------------------ | -------------------------------- |
1. Prime Public Service Grant (PPSG) |
|
|
--------------------- |
-------------------------------- |
------------------------------------------ |
2. Competitive Public Service Grant (CPSG) |
|
|
---------------------- |
---------------------------------- | -------------------------------------------- |
3. Desa/ Wilayah Binaan Public Service Grant |
|
|
Call For Proposal Penelitian: 12-27 Februari 2025
URAIAN SKEMA PENELITIAN:
1. Skema Research Publication Grant (RPG).
Skema Research Publication Grant (RPG) merupakan skema publikasi yang diberikan kepada DT UAI yang masuk dalam kategori DT (Bintang 2) yaitu DT UAI telah aktif melakukan penelitian dan telah mempublikasikan hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah minimal pada jurnal dan/atau prosiding nasional dan DT (Bintang 3) yaitu DT UAI telah sangat aktif melakukan penelitian dan telah mempublikasikan hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi dan/atau jurnal internasional (bereputasi), dan/atau prosiding internasional, dan/atau buku, dan/atau HKI. Selain persyaratan kategori dosen, skor SINTA overall minimal 70 (untuk bidang soshum) dan 150 (untuk bidang saintek) juga menjadi bahan pertimbangan penerimaan skema ini.
Skema ini diberikan dalam rangka mendukung peningkatan kualitas publikasi yang telah dilakukan oleh DT (Bintang 2) dan DT (Bintang 3). Topik publikasi yang diajukan pada skema ini harus sesuai dengan bidang keilmuan DT pengusul, mengacu pada Renstra Penelitian UAI. Topik publikasi yang diusulkan dapat merupakan bagian dari penelitian yang sedang dilaksanakan dengan sumber dana dari DRTPM KEMDIKBUDRISTEK.
2. Skema Competitive Research Grant (CRG)
Skema Competitive Research Grant (CRG) merupakan skema penelitian yang diberikan kepada DT UAI yang masuk dalam kategori DT (Bintang 2) yaitu DT UAI telah aktif melakukan penelitian dan telah mempublikasikan hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah minimal pada jurnal dan/atau prosiding nasional dan DT (Bintang 3) yaitu DT UAI telah sangat aktif melakukan penelitian dan telah mempublikasikan hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi dan/atau jurnal internasional (bereputasi), dan/atau prosiding internasional, dan/atau buku, dan/atau HKI. Selain persyaratan kategori dosen, skor SINTA overall minimal 30 (untuk bidang soshum) dan 80 (untuk bidang saintek) juga menjadi bahan pertimbangan penerimaan skema ini.
Skema ini diberikan dalam rangka meningkatkan kualitas penelitian yang telah dilakukan oleh DT UAI serta ouput yang dihasilkan dari penelitian tersebut. Topik penelitian yang diajukan pada skema ini dianjurkan sesuai dengan bidang keilmuan DT pengusul, mengacu pada Renstra Penelitian UAI, serta mencantumkan roadmap penelitian dari topik penelitian yang diusulkan, yang merupakan bagian/turunan dari roadmap penelitian pada Renstra Penelitian UAI.
3. Skema Stimulus Research Grant (SRG)
Skema Stimulus Research Grant (SRG) merupakan skema penelitian yang diberikan kepada para DT UAI yang belum aktif melakukan penelitian atau DT (Bintang 1) dan calon dosen tetap UAI. Tujuan dari skema penelitian ini adalah untuk membina dan mengarahkan para peneliti pemula tersebut agar dapat memulai melaksanakan penelitian sesuai dengan bidang keilmuan, melanjutkan penelitian pada studi S2, meningkatkan kemampuan pelaksanaan penelitian dan mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah atau prosiding nasional (minimal).
4. Skema Joint Research Grant (JRG)
Skema Joint Research Grant (JRG) merupakan skema penelitian yang diberikan kepada DT UAI yang masuk dalam kategori DT (Bintang 2) dan DT (Bintang 3) yang berkolaborasi dengan peneliti dari instansi mitra UAI. Tim peneliti terdiri atas tim peneliti pengusul (TPP) dan tim peneliti mitra eksternal (TPM). Selain persyaratan kategori dosen, skor SINTA overall minimal 70 (untuk bidang soshum) dan 150 (untuk bidang saintek) juga menjadi bahan pertimbangan penerimaan skema ini. TPP dan TPM bersama-sama menyusun proposal penelitian yang diajukan. Skema ini diberikan dalam rangka mendukung peningkatan kualitas penelitian yang telah dilakukan oleh DT (Bintang 2) dan DT (Bintang 3) dengan memanfaatkan jalinan kerja sama agar output yang ditargetkan dapat terwujud. Topik penelitian yang diajukan pada skema ini harus sesuai dengan bidang keilmuan DT pengusul, mengacu pada Renstra Penelitian UAI, mencantumkan roadmap penelitian DT yang merupakan bagian/turunan dari roadmap penelitian pada Renstra Penelitian UAI.
5. Skema Grant Hilirisasi Hasil Penelitian (GHP)
Grant Hilirisasi Hasil Penelitian merupakan skema yang diberikan kepada DT UAI yang masuk dalam kategori DT (Bintang 2) dan DT (Bintang 3) sebagai ketuanya, yaitu DT UAI yang memiliki kapasitas serta kepakaran, dan telah mempublikasikan hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi dan/atau jurnal internasional (bereputasi), dan/atau prosiding internasional, dan/atau buku, dan/atau HKI.
Skema Hilirisasi Hasil Penelitian dalam pengusulan dan pelaksanaannya wajib melibatkan minimal 2 bidang keahlian (multidisiplin keilmuan) untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat berbasis hasil penelitian. Topik dari Skema Hilirisasi Hasil Penelitian disarankan selain mengacu pada peta jalan penelitian ketua pengusul proposal, juga mengacu pada salah satu topik Prioritas Riset Nasional (PRN), yakni didalamnya tercakup topik yang berkaitan dengan:
Skema ini diberikan dalam rangka mendukung pemanfaatan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh DT (Bintang 2) dan DT (Bintang 3) serta ouput yang dihasilkan dari penelitian tersebut telah teruji untuk diterapakan ke masyarakat maupun pemerintah. Topik hasil penelitian yang diajukan pada skema ini harus sesuai dengan bidang keilmuan DT pengusul (ketua dan anggota) serta melibatkan minimal 2 pendekatan disiplin ilmu untuk menjawab permasalahan di masyarakat berbasis hasil penelitian. Proposal harus mencantumkan roadmap penelitian yang merupakan bagian dari roadmap penelitian pada Renstra Penelitian UAI.
Tabel Ringkasan Skema Research Grant
Skema |
Tujuan Penelitian |
Syarat Tim Peneliti |
1. Research Publication Grant (RPG) |
a. Skema ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas publikasi dosen dengan topik riset yang sesuai dengan Renstra Penelitian UAI. b. Skema ini dapat digunakan sebagai dana kontribusi dari universitas pada penelitian eksternal yang dilakukan. |
a. Ketua pengusul adalah DT dengan kategori aktif (Bintang 2) dan DT dengan kategori sangat aktif (Bintang 3). b. DT (Bintang 2) dan DT (Bintang 3) dapat mengusulkan 1 judul sebagai ketua dan 1 judul sebagai anggota. c. Ketua pengusul memiliki skor sinta overall 70 (untuk bidang soshum) dan 150 (untuk bidang saintek) sebagai bahan pertimbangan d. Tim penelitian terdiri atas 1-2 orang anggota berkategori bintang yang sama ataupun berbeda. |
---------------------- |
--------------------------------- | ---------------------------- |
2. Competitive Research Grant (CRG) |
a. Skema ini dianjurkan memiliki topik riset dari topik unggulan yang tercantum dalam Renstra Penelitian UAI atau permasalahan lainnya yang layak dijadikan topik riset. b. Meningkatkan kemampuan publikasi peneliti dalam jurnal, prosiding, maupun menghasilkan produk iptek-sosbud yang dilindungi KI. |
a. Ketua pengusul adalah DT dengan kategori aktif (Bintang 2) dan DT dengan kategori sangat aktif (Bintang 3). b. DT (Bintang 2) dapat mengusulkan 1 judul sebagai ketua dan 1 judul sebagai anggota. c. DT (Bintang 3) dapat mengusulkan 2 judul sebagai ketua (berbeda skema CRG/PRG dan JRG/MRG) dan 1 judul sebagai anggota. d. Ketua pengusul memiliki skor sinta overall 30 (untuk bidang soshum) dan 80 (untuk bidang saintek) sebagai bahan pertimbangan e. Tim penelitian terdiri atas 1-2 orang anggota berkategori Bintang yang sama ataupun berbeda. |
---------------------- |
--------------------------------- | ---------------------------- |
3. Stimulus Research Grant (SRG) |
a. Dalam rangka membina dan mengarahkan DT kategori belum aktif (Bintang 1), CDT, maupun TP. b. Meningkatkan kemampuan meneliti dan publikasi hasil penelitiannya dalam jurnal maupun prosiding. c. Membangun kepakaran dan arah roadmap penelitian dengan menginisiasi penyusunan roadmap penelitiannya. |
a. Ketua pengusul adalah DT dengan kategori belum aktif (Bintang 1) atau CDT maupun TP. b. Pengusul dapat mengajukan 1 judul sebagai ketua dan 2 judul sebagai anggota. c. Apabila telah 2 kali sebagai ketua dapat mengajukan skema CRG di periode berikutnya. d. Tim penelitian terdiri atas 1-2 orang anggota berkategori Bintang yang sama ataupun berbeda. |
---------------------- |
--------------------------------- | ---------------------------- |
4. Joint Research Grant (JRG) |
a. Memperluas jejaring (network) kerjasama dengan lembaga/ intansi/ institusi nasional/ institusi internasional. b. Membangun kerjasama penelitian antar perguruan tinggi/ lembaga/ instansi/ institusi nasional/ institusi internasional. c. Meningkatkan jumlah kerjasama penelitian dengan universitas/ strategic partners. d. Meningkatkan jumlah luaran publikasi, HKI, dan produk inovasi sesuai yang tertuang dalam Renstra UAI.
|
a. Ketua pengusul adalah DT dengan kategori aktif (Bintang 2) dan DT dengan kategori sangat aktif (Bintang 3). b. DT (Bintang 2) dapat mengusulkan 1 judul sebagai ketua dan 1 judul sebagai anggota. c. DT (Bintang 3) dapat mengusulkan 2 judul sebagai ketua (berbeda skema CRG/PRG dan JRG/MRG) dan 1 judul sebagai anggota. d. Ketua pengusul memiliki skor sinta overall 70 (untuk bidang soshum) dan 150 (untuk bidang saintek) sebagai bahan pertimbangan e. Tim penelitian terdiri atas TPP dan TPM. TPP yaitu 1 orang ketua (DT bintang 3) dan 1 orang anggota (boleh dari kategori bintang berbeda). TPM yaitu 1 atau 2 orang peneliti di instansi mitra. |
---------------------- |
--------------------------------- | ---------------------------- |
5. Grant Hilirisasi Hasil Penelitian (GHP)
|
a. Meningkatkan mutu hasil penelitian ilmiah dosen yang berlandaskan pada pengembangan disiplin ilmu dalam klaster rumpun ilmu yang bersangkutan. b. Memotivasi DT agar menjadi lebih inovatifdalam menggali tema penelitian bidang keahliannya berbasiskan pendekatan mulitdisiplin, sehingga lebih kompetitif dan dimanfaatkan oleh masyarakat, dunia usaha dunia industri dan pemerintah c. Mewujudkan hilirisasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat melalui kolaborasibersama masyarakat, dunia usaha dunia industri dan pemerintah d. Membangun kapasitas dalam menumbuhkan inovasi, dan membangun kemitraan denganmasyarakat, dunia usaha dunia industri dan pemerintah |
a. Ketua pengusul adalah DT dengan kategori aktif (Bintang 2) dan DT dengan kategori sangat aktif (Bintang 3). b. Ketua pengusul tersebut hanya dapat mengusulkan 1 judul pada skema ini. c. Tim penelitian terdiri atas 3 orang anggota DT dengan 2 bidang keilmuan. |