Kinerja P2MP merupakan serangkaian kegiatan yang telah dilakukan oleh DT UAI terkait P2MP. Berdasarkan data dokumentasi kinerja P2MP yang telah dilakukan oleh para DT UAI, LPPM selanjutnya membagi kinerja P2MP DT UAI ke dalam 3 kategori, meliputi DT sangat aktif (★★★), DT aktif (★★) dan DT mulai aktif (★).

1. Kategori (★★★) adalah DT UAI yang telah sangat aktif sebagai ketua P2MP minimal 1 judul kegiatan setiap tahun selama kurun waktu tahun 2018-2023; memperoleh dana kegiatan P2M dari pihak eksternal (khususnya Kemdikbudristek); memiliki publikasi hasil pelaksanaan kegiatan P2M tersebut ke dalam bentuk artikel pada jurnal (internasional dan nasional), prosiding (internasional dan/atau nasional), buku atau HKI masing-masing minimal 1 judul. Kategori (★★★) dapat mengajukan 2 judul sebagai Ketua pada Penelitian Competitive RG/ Prime RG dan Joint RG/ Multidiciplinary RG  dan 1 judul sebagai Anggota pada skema penelitian yang sama atau berbeda.
2. Kategori (★★) adalah DT UAI yang telah aktif sebagai ketua atau anggota minimal dalam 1 judul kegiatan setiap tahun selama kurun waktu tahun 2018-2023; memperoleh Minimal 2x sumber dana kegiatan dari Grant UAI; memiliki publikasi hasil kegiatan P2M dalam bentuk artikel pada jurnal dan prosiding nasional, memiliki publikasi hasil kegiatan P2M dalam bentuk artikel pada jurnal dan prosiding internasional. Kategori (★★) dapat mengajukan 1 judul sebagai Ketua pada Penelitian Competitive RG/ Prime RG/ Joint RG/ Multidiciplinary RG dan 2 judul sebagai Anggota pada skema penelitian yang sama atau berbeda. 
3. Kategori (★) adalah CDT/DT UAI yang mulai terlibat sebagai ketua atau anggota dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan jumlah masing-masing <2 judul selama kurun waktu tahun 2018-2023; pernah memperoleh sumber dana kegiatan P2M dari Grant UAI; memiliki publikasi hasil kegiatan P2M tersebut ke dalam bentuk artikel pada jurnal atau prosiding nasional <2 judul. Kategori (★) dapat mengajukan 1 judul sebagai Ketua pada Penelitian Stimulus RG dan 2 judul sebagai Anggota pada skema penelitian yang sama atau berbeda.